Tuesday, March 8, 2016
ENZIM
(MINI RISET) Pengaruh Pemberian Pupuk SP-36 Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Fase Vegetatif.
ABSTRAK
Khoiri, A. Nuruddin. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk SP-36 Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang
Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Fase
Vegetatif. Mini riset. Jurusan Biologi
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri ( UIN ) Malang.
Pembimbing : Kholifah Holil, M.Si,
Ainun
Nikmati Laily, M.Si, dr. Nur Laily Susanti, M.Ked.
Keyword
: Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.),
Pertumbuhan tanaman Arachis hypogaea L., Pupuk
SP-36, Konsentrasi pupuk SP-36.
Tuesday, March 1, 2016
LAPORAN PRAKTIKUM SPT II : SEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Anatomi mengenai struktur tumbuhan
melibatkan   satuan   fungsi organik 
terkecil dalam tumbuhan itu sendiri yaitu sel. Sel
tumbuhan dibatasi oleh dinding sel yang didalamnya terdapat tempat
berlangsungnya reaksi kimia yang diperlukan untuk kehidupan sel. Pengamatan
tentang sel hanya dapat terlihat menggunakan mikroskop. Dalam hal ini,
mempelajari ukuran dan bentuk sel merupakan hal penting, namun tanpa memahami
isi dari sel (unit sel) serta hubungannya dengan sel-sel lain yang melapisinya
tidak akan didapat pengetahuan yang mendalam tentang sel itu sendiri (Hidayat,
1995).
Sel tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran
dan struktur yang bervariasi dan sangat rumit. Walaupun demikian, semua
mempunyai persamaan dalam beberapa segi dasar. Tumbuhan dan hewan merupakan
organisme yang tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan
variasi dari satu tipe unit dasar atau satuan struktur. Hal ini menjadi dasar
teori tentang sel yang dikemukakan oleh Schwann dan Schleiden pada tahun 1838.
berdasarkan konsep tersebut, sel merupakan kesatuan struktur dan fungsi
organisme hidup karena sel mempunyai kesamaan dalam hal pola susunan
metabolisme dan makromolekul.
Monday, February 29, 2016
MAKALAH TAKSONOMI VERTEBRATA “MAMALIA II: KARNIVORA”
MAKALAH TAKSONOMI VERTEBRATA
“MAMALIA II: KARNIVORA”
Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Taksonomi Vertebrata
Dosen Pengampu: Mujahidin
Ahmad, M. Sc.
OLEH :
Kelas Biologi A (Kelompok
5)
1.   
Ahmad
Nuruddin Khoiri (12620029)
2.   
Ruly
Puspa Rini (12620030)
3.   
Nadia
Anisah Tahani (12620031)
4.   
Vikki
Ainuzzakki (12620032)
5.   
Fitri
Yusri Eka Putri (12620033)
6.   
Ida
Alfiah (12620034)
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
T.A. 2014
 
Saturday, February 27, 2016
Makalah Biologi Sel: Ribosom
MAKALAH 
BIOLOGI SEL
“
RIBOSOM “
Dosen Pengampu:
dr. Alvi
Milliana, S.Ked
Oleh:
Kelompok 4 :
1.      Roihanah
Al Firdaus                     (12620022)
2.      Shofiyatil
Khamidah                     (12620024)
3.      Wahyu
Safitri Rahmawati            (12620025)
4.      Hikmatul
Ihromil A’la                  (12620026)
5.      Ahmad
Ghazali                             (12620027)
6.      Ahmad
Nurudin Khoiri                 (12620028)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI 
MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2014
Friday, February 26, 2016
Laporan Praktikum Biokimia - Enzim
BAB I
PENDAHULUAN
1.1    
1.1 Latar Belakang
Enzim merupakan katalisator biologis yang bertanggung
jawab untuk mendukung semua reaksi kimia sel dalam mempertahan homeostatis.
Katalisator dapat berupa enzim maupun senyawa bukan enzim yaitu berupa logam. Karena
perannya dalam mempertahankan proses kehidupan, pemeriksaan dan pengaturan
obat-obatan yang mempengaruhi kerja enzim menjadi kunci utama dalam diagnosis
klinis dan terapi. Komponen makromolekul semua enzim adalah protein, kecuali
kelas katalisator RNA yang disebut ribozim. Ribozim merupakan molekul asam
ribonukleat yang mengkatalis reaksi pada ikatan fosfodiester pada RNA.
Katalisator enzim berbeda dengan katalisator yang terbuat dari logam.
Thursday, February 25, 2016
Laporan Praktikum Mikrobiologi Lingkungan tentang Biogas dari Eceng Gondok
 BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 
Latar
Belakang
Ketergantungan dunia pada sumber-sumber
energi fosil selama ini dan impor energi seperti minyak bumi, gas alam dan batu
bara membuat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Kebutuhan akan bahan bakar
minyak semakin meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat
pula. Kenaikan harga bahan bakar minyak tidak dapat dielakkan, mengingat
kebutuhan yang semakin meningkat namun sumbernya terbatas. Peningkatan harga
minyak dunia menjadi salah satu pendorong kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) di Indonesia. Kenaikan harga BBM pasti akan memberikan efek terhadap
kenaikan barang-barang kebutuhan yang lainnya. Hal ini dapat membebani
masyarakat.
Subscribe to:
Comments (Atom)
Machine Learning dalam Biologi dan Bioinformatika: Masa Depan Analisis Data Hayati
Machine Learning dalam Biologi dan Bioinformatika: Masa Depan Analisis Data Hayati Pendahuluan: Revolusi Digital di Dunia Biologi Beberapa d...
 
- 
Gambar 1. Omics Dizaman modern ini, penelitian-penelitian yang berbasis omics atau Omics-Era muncul secara besar-besaran. sehingga tak...
- 
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mikrobia (meliputi virus, archae, bakteri, jamur, dan protozoa, dapat dikatakan sebag...
- 
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Amphibia merupakan perintis vertebrata daratan. Paru-paru dan tulang anggota tubuh, yang mere...
 
 
 
