Sunday, March 27, 2016

MENGENAL TEKNIK PCR (Polymerase Chain Reaction)

           Polymerase Chain Reaction atau PCR adalah teknik atau metode penggandaan (replikasi) DNA secara in-vitro. Teknik ini memungkinkan kita untuk melakukan replikasi DNA di luar sel atau tubuh organisme hidup. Melalui teknik ini, DNA dapat dihasilkan dalam jumlah melimpah dengan dalam waktu singkat sehingga bisa membantu pekerjaan peneliti atau bidang lainnya terkait dengan penggunaan DNA sebagai objek kajian. Misalnya untuk , penentuan strain atau spesies organisme tertentu, deteksi penyakit, deteksi atau kajian gen, terapi gen, serta di bidang forensik.Teknik ini pertama kali ditemukan oleh Kary Mullis pada tahun 1983 sehingga beliau memperoleh hadiah Novel atas temuannya tersebut.

Perbedaan Katak dan Kodok

             Dalam wikipedia Bahasa Indonesia dikatakan frog=kodok, dan toad=katak atau bangkong. Secara artian bahasa mungkin berarti demikian. Namun kalau kita masukkan kata itu kedalam google terjemahan malah sebaliknya, frog=katak dan toad=kodok. Kenyataanya sendiri, banyak dalam artikel, kata "katak" diartikan sebagai frog dan kata "kodok" sebagai arti toad, misalnya cane toad=kodok tebu, posion-arrow frog=katak panah beracun, common tree frog=katak pohon bergaris, natterjack toad=kodok natterjack, dan pacman frog=katak pacman. Jadi, saya disini beranggapan frog memang berarti katak semetara toad itu berarti kodok. Katak dan kodok ini jelas memiliki perbedaan, berikut saya jabarkan perbedaan keduanya.

Saturday, March 26, 2016

LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGY VERTEBRATA - AMPHIBI

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Amphibia merupakan perintis vertebrata daratan. Paru-paru dan tulang anggota tubuh, yang mereka warisi dari moyang krosopterigia, memberikan sarana untuk lokomosi dan bernapas di udara. Atrium kedua dalam jantung memungkinkan darah yang mengandung oksigen langsung kembali ke dalamnya untuk dipompa ke seluruh badan dengan tekanan yang penuh. Sementara percampuran darah yang mengandung oksigen dengan darah yang kurang mengandung oksigen terjadi dalam vertikel tunggal, jantung yang beruang tiga itu agaknya memberikan penigkatan yang berarti dalam efesiensi peredaran dan dengan demikian meningkatkan kemampuan untuk mengatasi lingkungan daratan yang keras dan lebih banyak berubah-ubah (Kimball, 1999).

OBSERVATION BIOTECHNOLOGY AT HOME YOGHURT, JUNREJO, MALANG



ENGLISH PAPER
OBSERVATION BIOTECHNOLOGY  AT HOME YOGHURT, JUNREJO, MALANG

Friday, March 25, 2016

MACAM-MACAM MEDIA PERTUMBUHAN MIKROBA

Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari kontaminasi pada media. Berikut ini beberapa media yang sering digunakan secara umum dalam mikrobiologi.

Sunday, March 20, 2016

Analisis Filogenetik dan Identifikasi Bakteri dengan Metode Molekuler

       

         Metode identifikasi bakteri secara garis besar dapat dibagi menjadi teknik (1) genotipik yang berdasarkan pada profil materi genetik suatu organisme (utamanya DNA) dan (2) teknik fenotipik yang berdasarkan pada profil sifat metabolik maupun beberapa aspek komposisi kimianya.  Sebelum berkembangnya teknik biologi molekuler, mikrobia dikarakterisasi berdasarkan sifat morfologi, fisiologi, dan koloninya. Biotyping, serotyping, bacteriocin typing, phage typing, pola kerentanan terhadap anti mikrobia, dan metode berbasis protein lainnya merupakan contoh metode fenotipik yang umumnya digunakan (Fakruddin, 2013).

LAPORAN PRAKTIKUM SPT II “ JARINGAN ANGKUT “


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pada tumbuhan berpembuluh, pengangkutan air serta garam-garam mineral maupun hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan pembuluh atau jaringan angkut yang terdiri dari dua kelompok sel yang memiliki asal yang sama. Namun kedua pembuluh angkut tersebut berbeda bentuk, struktur dinding dan isi selnya (Savitri, 2008).
Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang khusus, yang kegunaanya bagi tumbuh-tumbuhan sebagai jaringan untuk mengangkut zat-zat mineral (zat-zat hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah atau zat-zat makanan yang telah dihasilkan pada daun untuk disalurkan ke bagian-bagian lain untuk hidup dan berkembang (Hidayat, 1995).

Machine Learning dalam Biologi dan Bioinformatika: Masa Depan Analisis Data Hayati

Machine Learning dalam Biologi dan Bioinformatika: Masa Depan Analisis Data Hayati Pendahuluan: Revolusi Digital di Dunia Biologi Beberapa d...